Senin, 11 Mei 2015

Orpala Kadipa, Sejarah Pencinta Alam Indonesia (Bagian II)

ORPALA KADIPA, Dari segi bahasa, Pecinta diartikan sebagai orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, sebagai manusia.

Jika diperjelas lagi menurut istilah, alam adalah segala semesta beserta isinya, baik benda hidup maupun benda mati. Elemen Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu kelangsungan hidup manusia.

Demikian pula dengan tanaman, hewan, dan manusia itu sendiri, mereka termasuk bagian dari alam ini. Keberadaan mereka satu dengan yang lain saling mempengaruhi. Tentu jelas, diri kita per individual merupakan bagian dari alam semesta. Lalu dapatkah kita mengatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang yang mencintai alam semesta beserta isinya, termasuk dirinya sendiri.

Bagaimana pula dengan mereka yang memiliki hobby bertualang di alam bebas? Dapatkah mereka kita sebut Pecinta Alam? Tampaknya memang ada kerancuan makna dalam istilah “Pecinta Alam” tersebut: antara mereka yang mencintai alam (lingkungan) dengan mereka yang gemar berpetualang di alam bebas.

Sebagai pembanding, di Eropa dan Amerika ada suatu terminologi yang jelas bagi mereka yang berkecimpung dalam dunia kepecintaalaman, misalnya envi-ronmentalist (pecinta lingkungan hidup: Green Peace), naturlist (pecinta alam seperti sebagaimana adanya), adventure (petualangan/penjelajah), mountaineers (pendaki gunung), outdoor sports/activities (olahraga alam bebas: berkemah, gantole, menelusuri gua , masuk hutan, menyususri gua, dan semestinya).


Di Indonesia, Pecinta Alam adalah pendaki gunung, penulusuran gua, pengarungan sungai, pemanjat tebing plus pecinta lingkungan. Hingga saat ini baru sedikit kelompok yang mengkhususkan aktivitasnya pada salah satu bidang saja. Oleh karena itu, mungkin akan lebih tepat bila dikatakan bahwa Pecinta Alam adalah orang-orang yang menCINTAI ALAM beserta segala isinya, dan yang menCINTAI petualangan alam bebas, bagaimana, sobat?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan dilihat, tapi silahkan berkomentar. Terimakasih, Salam Lestari..