Keunikan Ekspidisi Atrus XII

oleh : Mutia Atrus XII

Martapura, Selasa (12/7/16), 

Dengan persiapan yang  matang serta  bekal ilmu yang sudah kami dapatkan dari senior. Aku (mece) dan beberapa orang saudara dari orpala KADIPA Kalimantan Selatan, seperti Lenceng, Kilai dan Growhold memberanikan diri untuk melakukan expedisi pemantapan selama 5 hari dengan tujuan pertama adalah desa belangian Kab. Banjar Kec. Aranio.

Latdas Orpala Kadipa di Hari Jadi ke-15

ORPALA KADIPA, Terhitung pada Mei 2015 ini, Orpala Kadipa genap berusia 15 tahun persisnya di tanggal 14 Mei. Tak pelak, tahun ini pun peringatan hari lahir akan terasa lebih special karena berbarengan dengan pelaksanaan Latdas Ruang I oleh para Calong Anggota Diklatsar Anggota Orpala Kadipa Angkatan Penerus XI Gelombang II.

Ketua Panitia Pelaksana Hidayat menuturkan, jika tak ada aral melintang dan perubahan para calon peserta yang telah menyerahkan formulir kepada pihak panitia, maka 14 Mei ini pelaksanaan Latdas ke XI Orpala Kadipa remsi dimulai.

“Semua disiapkan sambil berjalan. Tinggal beberapa hari lagi, ada beberapa pembenahan juga pada penyampaian materi dan penjadwalan kegiatan agar pemanfaatan waktu lebih efisien sehingga banyak ilmu tentang kepecinta alaman yang bisa kita bagikan kepada peserta,” ungkapnya.

Direncanakan, Latdas pertama Atrus XI Gelombang II Orpala Kadipa tahun ini akan dilaksanakan di Ruang SLPP Komplek Ratu Elok Banjarbaru. Sedangkan Latdas di hari kedua tanggal 15 Mei 2015 akan berlangsung di dinding panjat Demang Lehman, Kabupaten Banjar, Kalsel. (oka)

Orpala Kadipa, Sejarah Pencinta Alam Indonesia (Bagian IV/Habis)

ORPALA KADIPA, Di Indonesia sejarah pecinta alam dimulai dari sebuah perkumpulan yaitu “Perkumpulan Pentjinta Alam”(PPA) yang berdiri pada 18 Oktober 1953.

PPA merupakan perkumpulan Hobby yang diartikan sebagai suatu kegemaran positif serta suci, terlepas dari ‘sifat maniak’ yang semata-mata melepaskan nafsunya dalam corak negatif. Tujuan mereka sebagai pendiri yakni memperluas serta mempertinggi rasa cinta terhadap alam seisinya dalam kalangan anggotanya dan masyarakat umumnya.

Orpala Kadipa, Sejarah Pencinta Alam Indonesia (Bagian III)

ORPALA KADIPA, Tentu secara umum, hampir semua kalangan telah mengetahui, keciatan Pecinta Alam termasuk dalam kegiatan yang mempunyai resiko tinggi (high risk activity). Kegiatannya pun lebih sering dilakukan di alam bebas (outdoor activity). Sebagian besar kelompok Pecinta Alam memiliki kegiatan pokok dalam bidang kegiatan alam bebas seperti pendakian gunung, pemanjatan tebing, penelusuran gua, jelajah hutan, penelusuran sungai, penyusuran pantai, dan arung jeram.

Orpala Kadipa, Sejarah Pencinta Alam Indonesia (Bagian II)

ORPALA KADIPA, Dari segi bahasa, Pecinta diartikan sebagai orang yang mencintai, dan alam dapat diartikan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, sebagai manusia.

Jika diperjelas lagi menurut istilah, alam adalah segala semesta beserta isinya, baik benda hidup maupun benda mati. Elemen Udara, tanah, dan air merupakan bagian dari alam yang membantu kelangsungan hidup manusia.